Dalam hal ini Komisi IX DPR RI diminta untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan pihak PT Kertas Nusantara untuk membahas kelanjutan penyelesaian masalah di PT Kertas Nusantara.
“Harapan kami masalah kasus di PT Kertas Nusantara yang ada di Berau ini bisa diselesaikan,” tuturnya.
Indra mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemui Komisi IX DPR RI dan diterima di pengaduan dan bagian sekretaris penjadwalan dan dijanjikan akan diadakan RPDU dalam minggu ini, namun sampai saat ini informasi RDPU tersebut belum ada kejelasan.
“Saya menyayangkann tidak ada kejelasan terus terang kami dari daerah dengan biaya urunan. Kondisi kami sepeti ini. Yang jelas kami ingin RDPU komisi IX dengan PT Kertas Nusantara kertas untuk bisa ditindak lanjuti setuntas-tuntasnya,” tuturnya.
Dalam hal ini, Indra mengaku bahwa aksinya ini sempat dihalang-halangi oleh Kader Partai Gerindra.
Menurutnya spanduk-spanduk aksi yang dimiliki dibawa oleh anak buah Prabowo Subianto.
“Terus terang kami barusan spanduk kami diambil pihak gerindra dibawa kedalam dan kami sudah sampaikan ke polres tanah abang. Kami sangat sayangkan karena aksi kami ini sesuai dengan peraturan yang ada,” tuturnya.