JAKARTA-Perekonomian di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami peningkatan berkat positifnya pergerakan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke provinsi yang berbatasan langsung dengan Singapura itu.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakan prospek perekonomian Kepri sebanding dengan positifnya kunjungan wisman.
“Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI) Kepri, pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan II 2019 dilaporkan sangat positif,” katanya.
Tepatnya pariwisata Kepri tumbuh antara 4,9 persen hingga 5,3 persen year on year (yoy). Untuk pergerakan inflasinya diperkirakan berada pada angka 3,5 persen sampai 1 persen (yoy). Stabilitas harga tersebut tetap berada pada koridor nasional.
Sepanjang Januari-Maret 2019, wisman yang berkunjung mengalami kenaikan hingga 12,57 persen. Angka riilnya adalah 672.177 orang. Pada periode sama tahun sebelumnya, pergerakan wisman berkisar 597.107 orang.
“Pariwisata di Kepri terus berkembang. Ada banyak value yang didapatkan dari aktivitas ini, khususnya ekonomi. Industri pariwisata dan masyarakat luas mendapatkan akses bagus secara ekonomi di sana. Kami optimistis, pergerakannya secara keseluruhan akan makin membaik di periode bulan berikutnya,” kata Rizki.