Dengan adanya beban pajak di Semester I-2024 yang sebesar Rp21,49 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan DMAS menjadi Rp803,93 miliar atau meningkat 33,86 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar Rp600,55 miliar.
Adapun besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di Semester I-2024 sebesar Rp803,28 miliar atau melonjak 33,9 persen dibandingkan laba bersih di Semester I-2023 yang senilai Rp599,89 miliar.
Per 30 Juni 2024, ekuitas DMAS tercatat mencapai Rp6,68 triliun atau meningkat 13,6 persen dibandingkan per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp5,88 triliun.
Total liabilitas hingga akhir Semester I-2024 sebesar Rp973,39 miliar atau membengkak 16,14 persen (year-to-date), yang didominasi oleh kewajiban jangka pendek sebesar Rp910,2 miliar.