JAKARTA-Penawaran Umum Perdana Saham atau IPO (initial public offering) sebanyak 1,266 miliar saham PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI), dilaksanakan pada 1-5 Desember 2023.
Direksi Maja Agung Latexindo (SURI), dalam prospektus rencana IPO saham, dikutip Senin (4/12), menyebutkan, jumlah saham yang ditawarkan emiten yang bergerak dibidang sarung tangan latex itu kepada investor mencapai 20% dari saham disetor Perseroan setelah IPO.
Menurut Direksi, harga perdana saham SURI sebesar Rp170.
Dari aksi korporasi tersebut, SURI akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp215,36 miliar.
Dana hasil IPO, menurut Direksi SURI, sekitar 49,45% digunakan untuk belanja modal atau capex dengan rincian sekitar 20,26% akan digunakan untuk pengembangan bangunan gudang, pabrik, dan di, Kabupaten Deli Serdang,
Selain itu, sekitar 24,55% untuk penambahan dan remodifikasi mesin produksi, sebesar 3,11% untuk pembangunan fasilitas pengelolaan limbah, serta 1,53% akan digunakan sebagai untuk pengembangan software penunjang operasional.
Adapun sebesar 50,55% dari dana IPO digunakan untuk opex dengan rincian 9,61% untuk penambahan daya listrik di area pabrik serta 40,49% untuk modal kerja antara lain namun tidak terbatas pada biaya pemasaran dan pembelian persediaan bahan baku dan bahan penunjang guna mendukung kegiatan usaha.
Menurut Direksi SURI, penjatahan saham SURI, dan distribusi saham secara elektronik pada 5 dan Desember 2023.
Saham SURI akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Desember 2023. (ANES)