JAKARTA – Pasar Asia kemungkinan pada Selasa (21/5) terkoreksi, didukung dengan indeks futurenya yang mixed. Sedangkan IDR ada potensi pelemahan pasca lelang SUN hari ini.
“IDR kemungkinan bergerak di kisaran antara Rp.9.755-Rp.9.765 per USD,” ujar pengamat valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih di Jakarta, Selasa (21/5).
Nilai tukar rupiah ditutup relatif flat di Rp.9.758 per USD (Kurs tengah Bloomberg) pada perdagangan minggu lalu, sedangkan yen kembali menguat ke 102,26 setelah mencapai level tertingginya di 103,31 per USD.
Masih tingginya yen membawa likuiditas ke pasar Asia berlanjut, bursa Asia menguat termasuk bursa Indonesia yang kembali mencetak rekor tertingginya di 5.214,98 (1,35%).
Sementara itu Dow indeks menjadi turun menjadi 15.335,3 (-0,12%) dan imbal hasil Treasury bond 10 tahun masih naik menjadi 1,965% (+0,014).
Komentari tentang post ini