Sedangkan untuk Sistem Sulawesi Tenggara, daya mampu pasok 107 MW, beban puncak 77 MW, dan cadangan sistem 30 MW.
Sebagai upaya untuk memastikan kesiapan pasokan listrik kepada masyarakat, PLN Unit Induk Wilayah Sulselrabar telah menyiapkan posko sebanyak 288 unit dan 2.555 personil dengan sarana dukungan 43 unit gardu bergerak, mobil crane 15 unit, mobil pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) 5 unit, dan mobil pelayanan teknis (yantek) 245 unit dan motor yantek 129 unit.
Munir juga mengapresiasi petugas PLN yang terus bekerja meski yang lain tengah cuti bersama dan libur hari raya idul fitri. Pemerintah melalui Kementerian ESDM juga menitipkan pesan agar obyek vital seperti UP2B Sulselrabar ini dapat dijaga keamanannya sehingga pasokan listrik kepada masyarakat tidak terganggu, khususnya menjelang hari raya Idulfitri ini.