JAKARTA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati berharap agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendorong penerapan mata pelajaran bursa saham ke dalam kurikulum Pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar.
Menurut Sri Mulyani, hingga saat ini tingkat partisipasi masyarakat di pasar saham Indonesia masih relatif kecil, sehingga OJK dan BEI diminta untuk meningkatkan intensitas edukasi dan literasi kepada berbagai lapisan masyarakat.
“Dulu waktu Saya masih remaja mulai diajari mengenai Bursa Efek Indonesia, paham mengenai jual-beli saham. Sekarang seharusnya ini sudah mulai diajarkan bukan di tingkat mahasiswa lagi, tetapi di tingkat Sekolah Dasar, sehingga mereka menjadi getting familiar with Bursa Efek,” kata Sri Mulyani di Gedung BEI Jakarta, Kamis (2/1).
Pernyataan Menkeu tersebut disampaikan dalam pidato pembukaan perdagangan saham di 2025. Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu melenggang optimistis hingga menyentuh 7.137 atau setara dengan kenaikan 0,82 persen.