Secara khusus Prahoro mengungkapkan, bidang PLTS ke depannya akan sangat berkembang pesat, sehingga diperlukan sumber daya manusia yang kompeten untuk mendukung hal tersebut.
“Berbicara tentang PLTS, bukan hanya mengenai power plant saja. Tapi, kita harus mengetahui klaster-klaster apa saja yang ada dalam aspek tersebut, seperti adik-adik jurusan Teknik Industri misalnya mungkin akan cocok ke equipment suppliers“, jelas Prahoro.
Selain itu, masih banyak klaster lainya yang dapat mendukung keberlangsungan PLTS seperti service provider, solar energy production, power plant transmission/distribution, dan local customer.
“Pemilihannya dikembalikan lagi pada keahlian dan kompetisi individu masing-masing,” imbuhnya.
Prahoro juga berpesan kepada para mahasiswa akan pentingnya keunikan dan sertifikasi dalam persaingan di dunia pekerjaan,
“Keunikan sangat diperlukan saat ini untuk membedakan calon pekerja yang satu dengan yang lainnya dan juga jika kalian kuliah hanya untuk mendapatkan ijazah, maka harus dipikirkan lagi,” ujarnya.