Sebanyak 52 mahasiwa yang tergabung dalam program Gerilya, disebut Prahoro, sebagai sumber daya manusia yang unggul karena berhasil terseleksi dari 634 mahasiswa di seluruh Indoesia.
Sehingga, diharapkan pada masa mendatang para mahasiswa tersebut dapat bersaing tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional.
Gerilya sendiri merupakan program Kementerian ESDM bekerja sama dengan Kemendikbudristek bagi para mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi di bidang EBT khususnya PLTS Atap.
Melalui program ini diharapkan lahir sumber daya manusia yang mumpuni untuk mendorong akselerasi pengembangan EBT di Indonesia.