JAKARTA – Kinerja PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) selama periode Januari hingga September 2024 menggembirakan. Hal ini tergambar dari pendapatan dan laba bersih yang dibukukan TOTO pada periode tersebut.
Menurut laporan keuangan TOTO per September 2024, dikutip Rabu (30/10/2024), pendapatan bersih TOTO tercatat Rp1,71 triliun, tumbuh 11% dari Rp1,54 triliun per September 2023.
Seiring pendapatan, beban pokok juga meningkat 12,9% dari Rp1,16 triliun menjadi Rp1,31 triliun. Meski begitu, laba bruto TOTO tetap tumbuh 2,3% dari Rp382,81 miliar menjadi Rp391,76 miliar per September 2024.
Selain itu, beban lainnya berkurang 94,5% dari Rp12,877 miliar menjadi Rp700,79 juta. Pendapatan lainnya meningkat 53,9% dari Rp6,07 miliar menjadi Rp9,34 miliar. Hal ini mendorong laba usaha TOTO naik sebesar 5,8% dari Rp224,99 miliar menjadi Rp238,13 miliar per September 2024.
Tidak itu saja. Pendapatan keuangan TOTO meningkat 41,9% dari Rp10,84 miliar menjadi Rp15,38 miliar. Biaya keuangan turun 4,7% dari Rp14,80 miliar menjadi Rp14,10 miliar. Bagian atas laba neto entitas asosiasi TOTO naik 10,2% dari Rp15,63 miliar menjadi Rp17,22 miliar. Hal ini mendorong laba sebelum pajak TOTO tumbuh 8,1% dari Rp235,15 miliar menjadi Rp254,30 miliar per September 2024.