JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus menggenjot kinerja industri manufaktur berorientasi ekspor guna memperkuat struktur perekonomian nasional saat ini.
Sebab, produk pengolahan nonmigas menjadi penopang dalam perolehan nilai ekspor Indonesia.
“Sejalan dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa pertumbuhan ekonomi ke depannya berbasis pada pertumbuhan industri. Pemerintah sedang mencarikan formulanya untuk semakin meningkatkan ekspor,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada pertemuan dengan para pelaku usaha di Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/3).
Kegiatan ini dihadiri sebanyak 230 orang yang terdiri dari direkur hingga CEO perusahaan swasta dan BUMN serta perwakilan asosiasi. Mereka meliputi berbagai sektor manufaktur, di antaranya industri kimia, tekstil, farmasi, logam, mesin, alat transportasi, elektronika, dan agro.
Menperin menjelaskan, dalam upaya mendongkrak ekspor dari sektor industri, perlu diperhatikan tingkat utilisasi.
Oleh karenanya, langkah strategis yang dipacu antara lain melalui penambahan investasi dan ekspansi. Ini juga akan membawa dampak pada penyerapan tenaga kerja dan hilirisasi.