Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun Ini Terus Direvisi Naik

Sunday 14 Jul 2024, 11 : 01 pm
Portfolio Manager, Fixed Income PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Laras Febriany

 

Menarik sekali jika kita lihat bahwa pertumbuhan ekonomi global tahun ini terus direvisi naik, di tengah inflasi yang masih persisten. Mengapa hal ini bisa terjadi?

 

Pertumbuhan ekonomi global 2024 direvisi naik ke 2,6%, mencerminkan 3 tahun pertumbuhan yang cukup stabil sejak puncak pandemi berakhir di 2021. Revisi kenaikan di tengah tensi geopolitik yang meningkat ini lebih ditopang oleh ekspansi perdagangan dan investasi. Walaupun suku bunga global masih cenderung ketat, sebenarnya inflasi global sudah menunjukkan tren penurunan. Beberapa bank sentral lain sudah mulai atau setidaknya sudah berencana melakukan pemangkasan. Bank sentral Eropa sudah memangkas suku bunga 25bps di bulan Juni, bank sentral Swiss sudah memangkas dua kali pada tahun ini, dan bank sentral Inggris diperkirakan dapat mulai memangkas suku bunga di kuartal ketiga. Namun memang wajar jika investor sering kali lebih terfokus pada inflasi dan suku bunga FFR yang menjadi poros perekonomian global dan tidak melihat kondisi global melalui sudut pandang ‘helicopter view’.

Baca juga :  Dikotomi Capres Jawa-Non Jawa Membahayakan NKRI

Menyambung terkait inflasi dan suku bunga AS, apa pandangan Anda ke depannya?

Penundaan pemangkasan FFR disebabkan oleh data-data ekonomi yang masih ‘mixed signal’. Walaupun sudah terlihat pelemahan pada sektor konsumsi dan keyakinan konsumen, inflasi dianggap belum turun secara konsisten menuju target The Fed sebesar 2%. Kondisi ini membuat pandangan pejabat The Fed terpecah, terlihat dari dot plot terakhir di mana pandangan 1 kali atau 2 kali pemangkasan di tahun 2024 ternyata cukup imbang. Pada akhirnya ekspektasi pemangkasan FFR tahun 2024 lebih konservatif (lebih sedikit di 2024, lebih banyak di 2025). Namun seperti yang juga disampaikan oleh pejabat The Fed, kemungkinan kenaikan FFR ke depannya sangat minim. Yang harus kita tunggu adalah seberapa lama FFR akan bertahan sebelum akhirnya pejabat The Fed benar-benar yakin tren penurunan inflasi memang sudah konsisten.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Berita Moneter

Redaktur Berita Moneter

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

KPK Tidak Lagi Perang-Perangan

Bahkan, setelah menghadirkan Boediono dan Jusuf Kalla di Pengadilan Tipikor,

Semester I, Laba Bersih Raja Tumbuh 976,77% Jadi USD2,81 Juta

Sedangkan, jumlah ekuitas hingga akhir Semester I-2022 sebesar USD127,59 juta