JAKARTA-Survei Konsumen Oktober 2013 mengindikasikan pertumbuhan konsumsi rumah tangga masih belum kuat. Indikasi ini tergambar pada pertumbuhan tahunan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2013 yang masih negatif 8,4%, meskipun secara bulanan telah mencatat pertumbuhan positif. Belum kuatnya keyakinan konsumen terutama dipengaruhi Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini yang masih pesimis terhadap konsumsi barang tahan lama dan penghasilan. Namun demikian, survei mengindikasikan perbaikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang, baik dari sisi penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, maupun kegiatan usaha.
Keterangan tertulis Departemen Statistik Bank Indonesia (BI) menjelaskan survei juga mengindikasikan menurunnya tekanan kenaikan harga pada 3 bulan mendatang. Penurunan tekanan kenaikan harga 3 bulan ke depan (Januari 2014) diperkirakan terjadi terutama pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan, serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Namun demikian, survei mengindikasikan tekanan kenaikan harga akan kembali meningkat pada 6 bulan mendatang (April 2014) sejalan dengan perkiraan kenaikan permintaan
Komentari tentang post ini