BANDUNG-Indonesia dan Kanada telah menyelesaikan Perundingan Putaran Pertama Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/3).
Babak baru hubungan kerja sama perdagangan kedua negara yang dilaksanakan secara hibrida pada 14—19 Maret 2022 ini bertujuan untuk mendorong ekspor produk Indonesia ke pasar Amerika Utara.
Dalam perundingan ini, Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono selaku Ketua Negosiator Indonesia, sedangkan delegasi Kanada dipimpin Associate Assistant Deputy Minister, Trade Policy and Negotiations for Global Affairs Arun Alexander sebagai Ketua Negosiator Kanada.
Perundingan dilaksanakan setelah sebelumnya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama Menteri Usaha Kecil, Promosi Ekspor, dan Perdagangan Internasional Kanada Mary Ng meresmikan Peluncuran Perundingan ICA-CEPA secara virtual pada 21 Juni 2021.
“Perundingan ICA-CEPA merupakan wujud nyata komitmen kedua negara dengan harapan pembentukan kerja sama perdagangan dapat memberikan berbagai manfaat, meningkatkan peluang perdagangan dan investasi bagi pelaku usaha dari Indonesia dan Kanada secara menyeluruh,” ungkap Djatmiko.
Komentari tentang post ini