TANGERANG-Polres Tangerang Selatan (Tangsel) masih menunggu hasil otopsi RS Polri Kramat Jati, atas jasad wanita korban pembakaran di kebun kosong Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, yang ditemukan warga Jumat (9/7/2021) pagi.
Namun, Aziz (45) yang merasa kehilangan putrinya Siti Zahra (19), sejak Kamis malam (8/7) meyakini kalau jasad manusia yang terbakar di kebun kosong Jalan Lele itu, adalah putrinya.
“Ada potongan baju yang jadi barang bukti dan percis itu dipakai kerja (Siti Zahra), saya hafal bener. Batik Jogja dikasih bibinya, yakin itu mah anak saya,” ungkap Aziz ditemui Senin (12/7/2021).
Diterangkan Aziz, sehari sebelum diketahui adanya jenazah perempuan yang dikabarkan tewas terbakar di Jumat (9/7) pagi, Putri Aziz, Siti Zahra, tidak pulang ke rumah paska bekerja di Klinik umum dekat rumahnya.
“Kamis itu biasanya berangkat kerja pulang jam 8 malam. Memang selama Covid ini klinik ramai, tapi kalau tinggal satu dua pasien, dia diizinkan pulang duluan.
Tapi enggak pulang, nomor teleponya dialihkan, enggak aktif,” terang Aziz.
Komentari tentang post ini