JAKARTA – PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) membukukan laba Rp10,57 miliar (Rp1,84 per saham) pada semester I 2024.
Hasil ini turun 76,37% jika dibandingkan laba PGUN sebesar Rp44,74 miliar (Rp8,44 per saham) pada periode sama 2023.
Tergambar dalam laporan keuangan PGUN per Juni 2024 yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/7/2024), penjualan bersih emiten beraset Rp2,46 triliun per Juni 2024 itu turun 35,97% menjadi Rp258,63 miliar pada semester I 2024, dari Rp403,95 miliar pada semester I 2023.
Penjualan minyak kelapa sawit PGUN merosot 35,77% menjadi Rp237,92 miliar pada semester I 2024, dari Rp370,45 miliar pada semester I 2023.
Sementara penjualan inti sawit anjlok 40,81% jadi Rp18,62 miliar dari Rp31,46 miliar.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan PGUN juga berkurang 30,3%, dari Rp303,15 miliar pada semester I 2023, jadi Rp211,28 miliar pada semester I 2024.
Akan tetapi, laba kotor Perseroan terpangkas 53% menjadi Rp47,35 miliar pada semester I 2024 dibanding Rp100,79 miliar pada periode sama tahun 2023.