“Bukan barang yang gampang. Sekali lagi, ini bukan barang yang gampang,” kata Presiden.
Berdasarkan informasi yang diterima Presiden, perekonomian dunia saat pandemi akan mengalami pertumbuhan negatif. OECD misalnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi sejumlah negara seperti Prancis di angka minus 17,2 persen, Inggris minus 15,4 persen, Jerman minus 11,2 persen, dan Amerika minus 9,7 persen. Hal-hal seperti itu, menurut Presiden, tentunya harus dapat diantisipasi oleh Indonesia.
“Oleh sebab itu, di semester kedua, terutama di kuartal ketiga, kita harus berani berbuat sesuatu untuk ini diungkit ke atas lagi,” ujarnya.
Komentari tentang post ini