Bersamaan dengan panen di Ponorogo itu, menurut Amran, sudah panen juga di Ngawi dan Malang, dengan kenaikan produksi sampai 20%. “Ini berkat bantuan Bapak Presiden kepada petani, memberikan traktor, memperbaiki irigasi, (memberikan) pupuk dan benih tepat waktu,” kata Amran
Sementara pada tanggal 11 Maret mendatang, akan dilakukan panen di Jabar yang mencakup lahan seluas 600 ribu hektar. Dengan demikian, dari 2 propinsi (Jatim dan Jabar) saja diperkirakan produksi ada 9 juta ton.
Menurut Mentan, kebutuhan beras perbulan kita hanya 2,5 juta ton. “Jadi, impor beras tahun ini insya Allah mudah-mudahan tidak ada impor beras,” ujar Amran seraya menyebutkan, bahwa saat ini harga beras di pasaran sudah mulai stabil.
Sementara Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo menegaskan, bahwa masyarakat di bawah antusias, kompak mendukung pertanian swasembada. “Ini idenya Pak Presiden bagus sekali,” tuturnya