JAKARTA-Presiden Joko Widodo meminta kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong percepatan obligasi daerah (municipal bond) melalui kerja ekstra keras yang berbasis cara-cara inovatif dan efisien.
Menurut Jokowi, OJK harus melakukan cara-cara extraordinary dalam penguatan infrastruktur percepatan akes keuangan yang disertai juga dengan cara yang lebih agresif.
“Pendirian Jamkrida, lembaga keuangan mikro, penyediaan agen bank di setiap desa, termasuk percepatan untuk penerbian obligasi daerah. Ini penting,” katanya di Jakarta, Kamis (10/12).
Sejauh ini belum ada pemerintah yang menerbitkan municipal bond, lantaran rencana-rencana penerbitan obligasi daerah disebut-sebut kerap terbentur oleh persetujuan politis di tingkat DPRD.
Sebagaimana diketahui, sejak 2017, OJK telah menerbitkan tiga POJK terkait penerbitan obligasi daerah dan sukuk daerah.
Namun, Presiden mengapresiasi keberadaan dan kerja keras Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang selama ini menjadi wadah koordinasi antarinstansi dan stakeholders dalam meningkatkan akses keuangan di daerah.