Seiring dengan jumlah TPID yang semakin banyak, lanjut Gubernur BI, fungsi Kelompok Kerja Nasional (Pokjanas) TPID dalam mengoordinasikan pelaksanaan pengendalian inflasi, baik antar daerah, maupun antara pusat dan daerah, perlu semakin diperkuat dalam rangka mencapai sasaran inflasi nasional dan mengantisipasi risiko serta tantangan pengendalian inflasi ke depan. “Sebagai bagian dari upaya penguatan koordinasi tersebut, pada tanggal 21 Mei 2014 akan diselenggarakan Rakornas TPID kelima yang menurut rencana akan dibuka oleh Presiden RI,” kata Agus.
Ia menyebutkan langkah-langkah kebijakan yang kemudian diambil oleh BI bersama pemerintah pusat dan daerah pada tahun 2013, telah berhasil menahan kenaikan harga-harga sehingga laju inflasi sampai dengan akhir 2013 dapat dijaga pada posisi “single digit”, yaitu 8,38 persen. “Dalam kaitan ini, kebijakan pemerintah daerah memberikan kontribusi signifikan dalam meredam kenaikan harga mengingat lebih dari 80 persen angka inflasi nasional bersumber dari daerah-daerah di luar Jakarta,” pungkasnya.