SURABAYA – Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Gabungan Mahasiswa Surabaya (GMS), Jumat (9/2/2024) sore, melakukan aksi protes di Taman Apsari Surabaya, tepatnya di depan patung Gubernur Suryo.
Mereka menuntut Presiden Joko Widodo untuk tidak mempermainkan nilai dan norma hukum dan menjadikan hukum sebagai instrument politik keluarga sehingga hukum jauh dari keadilan.
Mereka juga mendesak agar Jokowi agar tidak melakukan praktek nepotisme yang menguntungkan keluarganya saja.
“Hukum semakin menyalahi nilai-nilai demokrasi. Hukum tumpul ke atas, tajam ke bawah, hukum dibuat berdasarkan kepentingan keluarga presiden, kebijakan sepihak presiden terhadap kampanye salah satu paslon, bahkan secara terang-terangan presiden melakukan tindakan nepotisme dengan tanpa rasa bersalah sedikitpun,” tandas Koordinator Aksi, Muhammad Jalalundin .
Parahnya lagi, kata Jalaludin, penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang digunakan presiden untuk melakukan intervensi kekuasaan pada proses dan pelaksanaan pemilu hingga money politics.