JAKARTA-Manajemen PT Royal Prima Tbk (PRIM) mengaku, perseroan akan menyiapkan dana sebesar Rp10 miliar yang berasal dari kas internal untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi PRIM yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (21/9), perseroan berencana melakukan buyback saham maksimum Rp10 miliar selama periode 22 September-22 Desember 2021.
Sesuai dengan Surat Edaran OJK No.3/2020, menurut manajemen PRIM, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor dan tetap mengikuti ketentuan paling sedikit saham yang beredar minimal 7,5 persen dari modal disetor PRIM.
“Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan di harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan, dengan memperhatikan peraturan yang berlaku,” demikian disebutkan oleh Direktur Royal Prima, Mok Siu Pen dalam keterbukaan informasi PRIM.
Pelaksanaan buyback saham selama periode tiga bulan tersebut akan dilakukan melalui perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan menggunakan jasa Perantara Pedagang Efek.
Komentari tentang post ini