“Ini adalah tindakan yang tidak manusiawi dan menghambat upaya pembangunan di Papua. Guru dan tenaga kesehatan adalah pahlawan kemanusiaan yang harus dilindungi, bukan menjadi korban kekerasan,” ungkap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan meminta pemerintah bersama TNI/Polri untuk meningkatkan keamanan di wilayah konflik Papua karena KKB sudah berluang kali melakukan aksinya.
Ia berharap kejadian penyerangan serupa tidak kembali terulang.
“DPR mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk meningkatkan pengamanan di daerah rawan konflik seperti Yahukimo,” tegasnya.
Terkait penyerangan di Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo tersebut, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeklaim bertanggung jawab atas penyerangan terhadap guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk.
Terdapat juga berbagai keterangan yang berbeda di mana ada yang menyatakan korban tewas hanya satu guru, namun ada juga yang menyebutkan 6 atau 7 guru dan tenaga kesehatan menjadi korban tewas.