JAKARTA-Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia mencapai 99.093 kilometer. Namun, garis pantai ini berpotensi rusak oleh abrasi.
Salah satu cara untuk mengatasi abrasi adalah dengan menanam mangrove dan pemasangan infrastruktur pelindung pantai. Berdasarkan permasalahan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) menciptakan teknologi Blok Beton Berkait, Berongga dan Bertangga (3B).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan pembangunan infrastruktur di Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan pembangunan konstruksi dengan cara biasa. Namun butuh penerapan teknologi agar percepatan pembangunan bisa dicapai.
“Kini riset dan teknologi menjadi salah satu dari 5 pilar terobosan Kementerian PUPR dalam percepatan pembangunan infrastruktur di tanah air,” kata Menteri Basuki beberapa saat lalu.
Blok Beton 3B dikembangkan oleh Pusat Litbang Sumber Daya Air (Pusair) sebagai solusi mencegah longsor dan pergeseran garis pantai akibat erosi gelombang air laut.
Komentari tentang post ini