JAKARTA – PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) selama sembilan bulan pertama tahun ini, membukukan laba bersih mencapai Rp933,71 miliar atau melonjak 42,98 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 senilai Rp653,02 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan SMRA untuk periode berakhir 30 September 2024 yang dikutip Jumat (22/11), emiten properti dan real estate ini berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp7,54 triliun atau melambung 48,72 persen dibandingkan dengan periode Januari-September 2023 yang sebesar Rp5,07 triliun.
Di tengah lonjakan revenue tersebut, SMRA terbilang mampu mengendalikan kenaikan beban pokok penjualan yang hanya sebesar 41,43 persen (year-on-year) menjadi Rp3,55 triliun, sehingga laba bruto selama sembilan bulan pertama di 2024 menjadi Rp3,99 triliun atau melesat 55,86 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba usaha SMRA di periode Januari-September 2024 tercatat Rp2,78 triliun atau melonjak 79,35 persen (y-o-y).
Adapun laba sebelum pajak penghasilan selama sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp1,26 triliun atau meningkat 33,5 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini