JAKARTA-Presiden RI H Ir Joko Widodo mengingatkan kembali kepada jajaran kabinet kerja terkait pencapaian target kemudahan berusaha pada peringkat 40. Alasannya posisi suatu negara dalam indeks Bank Dunia tersebut menunjukkan tingkat kemudahan berusaha suatu negara dengan negara lainnya. “Perlu saya ingatkan, bahwa target kita adalah masuk ke 40 besar. Saat ini, Indonesia sudah dikategorikan sebagai top reformer pada Laporan Doing Business 2017,” katanya mengawali arahannya dalam rapat terbatas mengenai akselerasi peningkatan peringkat kemudahan berusaha di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (29/3/2017).
Tahun ini, kata Kepala Negara, sesungguhnya Indonesia mampu memperbaiki posisi dalam indeks tersebut sebanyak 15 peringkat hingga berada pada posisi ke-91 dari sebelumnya pada peringkat ke-106. Tapi, hal itu dirasa belumlah cukup. “Kita perlu tunjukkan Indonesia mampu melakukan reformasi yang lebih cepat lagi dalam kemudahan berusaha dan berinvestasi,” ujarnya.
Maka itu, agar dapat memperbaiki posisi Indonesia dalam indeks tersebut, Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk fokus dalam upaya meningkatkan kemudahan berusaha di Indonesia. Sebagai langkah awal, dirinya meminta agar dilakukan perbaikan pada sejumlah indikator kemudahan berusaha yang masih harus dibenahi.