JAKARTA-Perusahaan pengembangan bisnis, Biznis.id menilai bahwa peningkatan aktivitas bisnis di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19, seharusnya dibarengi pula dengan pembentukkan dan pengembangan bisnis secara profesional untuk menciptakan usaha yang profitable dan sustainable.
Menurut Founder Biznis.id, Budi Satria Isman dalam keterangan pers yang dilansir di Jakarta, Kamis (28/1), data Kementerian Koperasi dan UKM per 2018 menunjukkan bahwa jumlah UMKM mencapai 64 juta pelaku usaha.
“Jika UMKM ini dikembangkan secara profesional, maka dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian,” ucapnya.
Guna merespons geliat UMKM di masa pandemi, kata Budi, perusahaannya memberikan solusi bisnis mengenai pembentukkan dan pengembangan usaha melalui platform digital Biznis.id.
Solusi bisnis ini berupa pembelajaran secara digital yang disampaikan oleh praktisi.
“Potensi UMKM di Indonesia sangat prospektif, terutama dilihat dari jumlah yang sangat besar. Jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta atau 99,99 persen dari jumlah pelaku usaha di Indonesia. Daya serap tenaga kerja UMKM sebanyak 117 juta pekerja atau 97 persen dari daya serap tenaga kerja dunia usaha,” papar Budi.