JAKARTA-Kondisi perbankan, permodalan dan intermediasi perbankan menunjukkan perkembangan positif. Demikian juga dengan kinerja rentabilitas dan efisiensi perbankan tergolong baik. Hal tersebut tercermin dari permodalan yang masih tergolong tinggi, CAR pada level 19,52 persen dan didominasi komponen modal inti (Tier 1), rentabilitas relatif stabil tercermin dari ROA dan NIM yang relatif stabil per Agustus 2014 masing-masing sebesar 2,9 persen dan 4,2 persen, efisiensi relatif stabil tercermin dari BOPO yang relatif tidak berubah yakni 76,4 persen.
Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lucky F.A. Hadibrata mengatakan kondisi di Pasar Saham, walaupun IHSG secara point-to-point relatif stabil, namun selama September mengalami volatilitas yang cukup tinggi. Di tengah fluktuasi di pasar saham, NAB reksa dana masih menguat, didukung oleh net subscription yang cukup besar. NAB reksa dana pada bulan September meningkat Rp3,39 triliun (1,58 persen) sehingga secara total menjadi Rp217,73 triliun. Net subscription terbesar dialami oleh reksa dana pasar uang (Rp1,81 triliun). “Sedangkan reksa dana saham membukukan net redemption Rp175 miliar, namun pada akhir minggu tercatat net subscription yang cukup tinggi,” jelasnya.
Komentari tentang post ini