Sementara itu, lanjutnya, nilai investasi dana pensiun dan asuransi per Agustus 2014 menunjukkan peningkatan, sejalan dengan tren penguatan pasar pada bulan tersebut. Nilai investasi dana pensiun tercatat sebesar Rp173 triliun meningkat sebesar 1,38 persen dibandingkan posisi Juli 2014. Nilai investasi asuransi tercatat sebesar Rp605,05 triliun, meningkat 2,91 persen dibandingkan posisi bulan Juli.
Dia menjelaskan pertumbuhan piutang pembiayaan melambat, aset perusahaan pembiayaan per Agustus meningkat 8,46 persen (yoy) menjadi Rp412,46 triliun dan piutang pembiayaan meningkat 8,54 persen (yoy) menjadi Rp363,48 triliun. Per Agustus 2014, pertumbuhan piutang pembiayaan melanjutkan perlambatan dan tercatat sebesar 8,54 persen yoy (Juli: 10,61 persen). “Hal ini antara lain dipengaruhi oleh peningkatan suku bunga perbankan yang juga mempengaruhi suku bunga pembiayaan yang disalurkan,” tuturnya.
Risiko likuiditas, pada perbankan tergolong relatif rendah. Rasio LDR sedikit menurun, namun masih terdapat potensi risiko likuiditas sejalan ketergantungan terhadap pendanaan non-inti serta rasio deposan inti yang masih cukup tinggi. Pada Pasar Modal, nilai transaksi perdagangan saham pada September meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, sejalan dengan maraknya sentimen pasar yang terjadi selama bulan tersebut. Sementara bid-ask spread mengalami penyempitan.
Komentari tentang post ini