JAKARTA- PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) pada Tahun Buku 2021 mencatatkan kenaikan rugi bersih sebesar 128,7 persen (year-on-year) menjadi Rp200,22 miliar, terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan di sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan SSIA yang dipublikasi di Jakarta, Jumat (1/4), jumlah pendapatan perseroan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2021 tercatat senilai Rp2,35 triliun atau lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang sebesar Rp2,95 triliun.
Sementara itu, beban langsung yang dicatatkan SSIA pada tahun lalu sebesar Rp1,84 triliun, sehingga laba bruto perseroan menjadi Rp517,02 miliar.
Setahun sebelumnya, laba bruto SSIA sebesar Rp635,23 miliar.
Adapun jumlah laba usaha pada Tahun Buku 2021 hanya senilai Rp106,04 miliar atau jauh lebih rendah dibanding 2020 yang sebesar Rp173,32 miliar.
Pada tahun lalu, kinerja keuangan SSIA mencatatkan rugi sebelum pajak sebesar Rp196,43 miliar atau lebih besar dibanding kerugian setahun sebelumnya yang senilai Rp100,25 miliar.
Komentari tentang post ini