TANGERANG-Pelaku usaha Rumah Potong Hewan (RPH), di Tangerang Selatan (Tangsel), menghentikan sementara aktifitas pemotongan hewan di tempat usahanya.
Hal itu, menyusul aksi solidaritas pelaku usaha daging sapi, terkait kenaikan harga.
“Kami di RPH Tunas Karya tidak ada instruksi demo atau apa. Karena kita berpartisipasi rekan – rekan kita para pedagang, kita ikut suport,” jelas Suwandi Kepala RPH Tunas Karya Pamulang, Kota Tangerang Selatan, dikonfirmasi Selasa 19 Januari 2021.
Dijelaskan dia, aksi mogok usaha perdagingan tersebut, lantaran para pelaku usaha beranggapan bahwa harga daging saat ini sudah tidak wajar.
Sebab melonjak tajam dari sebelum-sebelumnya.
“Karena harga sudah tidah sewajarnya. Modal daging karkas saat lebaran saja dikisaran Rp 89 ribu per kilo yang harusnya lebih tinggi. Normalnya modal kami Rp 85 ribu per kilo. Kalau mengikuti harga saat ini, seharusnya modal RPH Rp96 ribu perkilo, harga segitu kami sudah tidak sanggup,” jelasnya.
Dengan kenaikan harga pasokan sapi yang fantastis dari para suplier, turut memengaruhi harga per kilo daging sapi dikalangan RPH dan tentunya pedagang.
Komentari tentang post ini