JAKARTA-PDI Perjuangan memastikan tidak akan bergandengan dengan kelompok kekuatan yang mencemari masjid dan tempat tempat ibadah untuk nafsu kekuasaan.
Sebab, bagi partai wong cilik ini, masjid dan tempat ibadah lainnya adalah obor penerang, pembawa kesejukan dan kedamaian serta ketaqwaan.
“Oleh sebab itu, PDI Perjuangan perlu memastikan mitra koalisinya firm menyangkut hak hal seperti ini,” tegas Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah di Jakarta, Senin (10/10).
PDI Perjuangan kata dia meyakini gotong royong sebagai fondasi penting kehidupan kebangsaan.
Meskipun secara regulasi PDI Perjuangan dapat mengajukan pasangan capres dan cawapres sendiri, namun PDI Perjuangan memandang penting untuk bergotong-royong memilih mitra koalisi.
Namun demikian ujarnya, pertimbangan mitra koalisi juga harus sebagun, dan simetris dengan garis dan perjuangan ideologis PDI Perjuangan.
Semisal, PDI Perjuangan tentu saja tidak akan berjalan beriring dengan kekuatan yang mengedepankan politik identitas, membawa bawa suku, agama dan ras untuk memenangkan pemilihan.
“Sekali lagi, PDI Perjuangan tidak akan bergandengan dengan kekuatan yang mencemari masjid dan tempat tempat ibadah untuk nafsu kekuasaan,” tegasnya.