JAKARTA-Manajemen PT Timah (Persero) Tbk (TINS) mengaku, pada Semester II-2020 perseroan akan lebih fokus melanjutkan strategi efisiensi biaya di semua lini bisnis dalam upaya menjaga kinerja keuangan untuk Tahun Buku 2020.
Menurut Direktur Keuangan TINS, Wibisono, secara operasional, TINS akan melanjutkan action plan berupa efisiensi di setiap lini bisnis, optimalisasi alat-alat produksi, serta menjaga kinerja produksi dan penjualan agar cashflow tetap optimal.
“Efektivitas manajemen biaya yang saat ini dilakukan akan mulai terlihat pada laporan finansial di kuartal-kuartal berikutnya,” kata Wibisono saat pelaksanaan Public Expose Live 2020 di Jakarta, Jumat (28/8).
Selain itu, lanjut Wibisono, biaya bahan baku yang berkontribusi besar terhadap struktur biaya disiasati melalui third‐party renegotiation untuk kompensasi yang lebih ekonomis.
TINS memanfaatkan pula backlog atau persediaan timah setengah jadi untuk dilebur kembali menjadi logam timah, sehingga berkontribusi positif terhadap penerimaan pendapatan.