JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) melaporkan, sepanjang 2024 jumlah laba bersih yang dibukukan perseroan mencapai Rp55,8 triliun atau mengalami pertumbuhan 1,31 persen dibandingkan dengan capaian di Tahun Buku 2023.
“Secara konsolidasi, perseroan membukukan laba bersih Rp55,8 triliun atau bertumbuh 1,31% secara year-on-year,” kata Direktur Keuangan dan Strategi BMRI, Sigit Prastowo saat Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal IV-2024 di Jakarta, Rabu (5/2).
Hingga akhir 2024, ungkap Sigit, realisasi kredit BMRI (konsolidasi) mencapai Rp1.670,55 triliun atau meningkat 19,5 persen (y-o-y), dengan pertumbuhan yang terjadi pada semua segmen.
Kredit wholesale yang menjadi core business Bank Mandiri kembali menjadi pendorong utama penyaluran kredit.
Dia menyampaikan, kualitas kredit tetap menjadi perhatian utama BMRI, tercermin dari kemapuan perseroan dalam menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) yang tetap terkendali di level 0,97 persen pada akhir 2024 atau menurun 5 basis poin (bps) dari periode yang sama di 2023.
