Setiap pemegang 2 (dua) saham baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I di mana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dari portepel.
“Dalam aksi korporasi ini, Perseroan dibantu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yakni PT NH Korindo Sekuritas Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya, jadwal penawaran umum yaitu Masa Penawaran Awal (book building) berlangsung pada tanggal 17-26 Desember 2019 dan diharapkan Tanggal Efektif pada 31 Desember 2019.
Sementara Masa Penawaran Umum diperkirakan dapat dilaksanakan pada 2-6 Januari 2020 dan Perkiraan Tanggal Penjatahan pada 7 Januari 2020.
“Adapun Tanggal Distribusi Saham dan Refund Secara Elektronik diperkirakan pada 8 Januari 2020 dan diharapkan saham perdana Perseroan dapat dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 atau 10 Januari 2020,” tuturnya.
Selanjutnya, Rencana Penggunaan Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan sekitar 58,67% akan digunakan untuk pembayaran utang pokok Perseroan dan pembayaran utang pokok Perusahaan Anak yaitu PT Mutiara Laut Abadi, sekitar 26,08% akan digunakan untuk belanja modal Perseroan dan Perusahaan Anak dan sekitar 15,26% akan digunakan untuk modal kerja untuk operasional Perseroan dan Perusahaan Anak.