Sebagai solusi mengurangi angka pengangguran, Muhaimin mengatakan pemerintah mendorong terjadinya hubungan industrial yang makin kondusif sehingga mampu meningkatakn produktivitas kerja. “ Dengan hubungan industrial yang baik, maka produktivitas kerja akan meningkat dan diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja dan keuntungan perusahaan sehingga mampu membuka lowongan kerja baru,”jelasnya.
Langkah lainnya adalah meningkatkan keterampilan dan kompetensi kerja yang sesuai dengan pasar kerja. Rendahnya standar kualitas ketrampilan dan kompetensi kerja, kata Muhaimin mengakibatkan calon tenaga kerja sulit menembus lowongan-lowongan yang disediakan pasar kerja dan industri tanah air. “Selama ini lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan, terutama swasta belum mampu menyesuaikan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga banyak lowongan pekerjaan yang tidak terisi akibat tidak adanya link and match, “ ucapnya.
Muhaimin menambahkan upaya menanggulangi pengangguran dan kemiskinan terus dilakukan pemerintah dengan melibatkan peran lintas kementerian pemerintah daerah, pengusaha, pekerja serta semua lapisan mayarakat. “Pemerintah terus berupaya untuk membuka lapangan pekerjaan baru baik di bidang formal maupun informal. Salah satu upaya adalah melaksanakan Gerakan Penanggulangan Pengangguran (GPP) yang diselenggarakan di seluruh Indonesia,” kata Muhaimin.
Komentari tentang post ini