JAKARTA-PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM), calon emiten bidang usaha peternakan dan rumah potong ayam menggelar Penawaran Umum Perdana (PUP) 800 juta saham pada 24-28 November 2023.
Jumlah tersebut sebesar 20% dari total saham AYAM setelah IPO saham dengan nominal Rp25 per unit.
Direksi AYAM mengemukakan dalam informasi tambahan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (27/11), saham AYAM ditawarkan Rp100 per unit.
Dari IPO ini, AYAM akan memperoleh tambahan modal Rp80 miliar.
Menurut Direksi AYAM, sebesar Rp40,63 miliar dana IPO saham akan digunakan untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Ngawis, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebesar Rp15,520 miliar akan digunakan untuk pembelian beberapa bidang tanah di Desa Tuksono, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta dan pembangunan fasilitas Hatchery baru.
Sekitar Rp11,53 miliar untuk pelunasan seluruh utang usaha AYAM kepada PT Janu Putra Abadi (JPA) selaku entitas asosiasi Perseroan dimana penyertaan Perseroan sebesar 20% di JPA.