JAKARTA-Sebanyak tiga calon emiten saham hari ini sudah memasuki fase penawaran awal (book building) dari proses penawaran umum perdana saham (IPO), dengan rentang harga penawaran yang variatif mulai sekitar Rp70-Rp90 hingga Rp160-Rp210 per saham.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Rabu (16/11), ketiga calon Perusahaan Tercatat tersebut adalah PT Personel Alih Daya Tbk (PADA), PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) dan PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE).
Pada pelaksanaan IPO PADA, perseroan menawarkan saham ke publik sebanyak 900 juta lembar bernilai nominal Rp20 per saham atau setara dengan 28,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Manajemen PADA dan PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek menetapkan harga penawaran awal sekitar Rp100-Rp120 per saham.
Sehingga, PADA diharapkan bisa meraup dana masyarakat maksimal sebesar Rp108 miliar. Masa book building berlangsung pada 16-22 November 2022.
Sementara itu, IPO MMIX menawarkan saham kepada masyarakat sebanyak 600 juta saham bernilai nominal Rp25 per saham atau setara dengan 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
MMIX dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek menetapkan harga penawaran awal sekitar Rp160-Rp210 per saham.
Sehingga, MMIX bisa menggalang dana publik maksimal Rp126 miliar. Masa book building berlangsung pada 15-22 November 2022.
Adapun IPO NINE menawarkan saham kepada publik sebanyak 432 juta saham bernilai nominal Rp10 per saham atau setara dengan 20,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Manajemen NINE dan PT Victoria Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek menetapkan harga penawaran awal sekitar Rp70-Rp90 per saham.
Sehingga, NINE diharapkan bisa menghimpun dana masyarakat maksimal Rp38,88 miliar. Masa book building berlangsung pada 14-17 November 2022.
Komentari tentang post ini