Lebih lanjut, Kepala Dispersip ini menyampaikan SIM TRANS LITERASI memiliki beberapa fitur untuk melihat produk yang telah dihasilkan oleh program TRANS LITERASI, fitur marketing atau pemasaran, statistik dan program pelatihan yang telah dilaksanakan.
”Ya, nanti dengan adanya aplikasi SIM TRANS LITERASI tersebut diharapkan agar dapat menjadi alat bantu yg sangat tepat di era digitalisasi. Sehingga dapat meningkatkan proses pelaporan kegiatan program Tran Literasi lebih efektif dan efisien serta paljng lenting adalah program trans literasi ini dapat memotivasi masyarakat agar dapat lebih kreatif dan mandiri serta bisa meningkatkan keterampilan serta kreativitas dalam hal membuat produk yang bernilai jual dan memiliki manfaat guna meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya.
Pada era digitalisasi, Raja Dona Fitri Illahi juga berharap sebagai pemerintah daerah khususnya dibidang layanan masyarakat harus bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi yang sangat cepat.
Salah satunya dengan menggunakan aplikasi berbasis web yang akan lebih mudah dalam hal promosi, karena lebih bisa menjagkau masyarakat secara cepat.