JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jaringan irigasi baru seluas 1 juta hektare dan merehabilitasi sekitar 3 juta hektare pada periode 2015-2019. Target ini untuk mendukung Nawa Cita Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dalam Perpres Nomor 56 tahun 2018 tentang tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) tercantum 6 PSN irigasi yang saat ini tengah dikerjakan. Sebelumnya terdapat 7 PSN irigasi yang akan berfungsi melayani luas lahan pertanian total 67.388 hektar.
Satu dari tujuh PSN irigasi telah selesai yakni pembangunan jaringan irigasi pada Daerah Irigasi (DI) Umpu Sistem di Provinsi Lampung telah diselesaikan Kementerian PUPR. Jaringan irigasi ini dibangun sejak tahun 2013 dengan luas areal pelayanan 7.500 hektar dan saluran suplesi sepanjang 6 km. Enam PSN irigasi dalam tahap penyelesaian terdiri dari pembangunan jaringan irigasi DI Jamboe Aye Kanan di Kabupaten Aceh Utara dan Timur Provinsi Aceh, DI Lematang di Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan, DI Leuwigoong di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, DI Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh, Rehabilitasi jaringan irigasi DI Gumbasa di Kabupaten Sigi dan Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah dan pembangunan bendung dan jaringan irigasi DI Baliase di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. “Pembangunan bendungan akan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya atau disebut irigasi premium. Dengan demikian, bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata dimana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” jelas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu.