JAKARTA – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) melaba US$200,99 juta (US$0,00803 per saham) pada semester I 2024, tumbuh 68,24% jika dibandingkan US$119,46 juta (US$0,00477 per saham) pada periode sama 2023.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan Juni 2024 yang diumumkan di laman BEI, dikutip Jumat (02/8/2024), pendapatan emiten minyak dan gas beraset US$7,5 miliar per Juni 2024 itu meningkat 4,4% menjadi US$1,16 miliar pada semester I 2024, dari US$1,11 miliar pada semester I 2023.
Pendapatan kontrak dengan pelanggan menjadi penyumbang terbesar yakni US$1,14 miliar atau sekitar 97,91% dari total pendapatan MEDC semester I 2024.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban pokok pendapatan (BPP) MEDC yang lebih tinggi dari pendapatan sebesar 10,5%, jadi US$714,02 juta pada semester I 2024, dari US$646,14 juta pada semester I 2023.
Akibatnya, laba kotor MEDC turun 3,98% menjadi US$451,34 juta pada semester I 2024, dibanding US$470,06 juta pada semester I 2023.
Setelah dikurangi dengan beban lain-lain, emiten minyak dan gas itu membukukan laba sebelum pajak sebesar US$350,77 juta pada semester I 2024, tumbuh 28,52% jika dibandingkan US$272,92 juta pada semester I 2023.
Total liabilitas MEDC per Juni 2024 sebesar US$5,31 miliar, turun 2,24% dari US$5,44 miliar per Desember 2023.