JAKARTA –Â PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,56 triliun pada Tahun Buku 2023 atau menurun 4,88 % dibandingkan dengan capaian di sepanjang 2022 yang sebesar Rp 1,64 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan TBIG untuk Tahun Buku 2023 yang dikutip Rabu (17/4/2024), perusahaan yang dikendalikan oleh Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd ini berhasil meraup pendapatan Rp 6,64 triliun atau bertumbuh 1,84 % dibandingkan dengan perolehan di sepanjang 2022 yang sebesar Rp 6,52 triliun.
Namun, beban pokok pendapatan TBIG tercatat membengkak 6,74 % (year-on-year) menjadi Rp 1,9 triliun.
Sehingga laba bruto yang dicatatkan holding company Tower Bersama Group ini menjadi Rp 4,738 triliun atau menurun 0,06 dari laba bruto di 2022 yang sebesar Rp 4,741 triliun.
Sementara itu, beban usaha TBIG di sepanjang 2023 tercatat meningkat 9,95 % (y-o-y) menjadi Rp 504,18 miliar.
Dengan demikian, laba operasi perusahaan milik pengusaha Edwin Soeryadjaya (pengendali PT Saratoga Investama Sedaya Tbk) ini menjadi Rp 4,23 triliun atau merosot 1,17 % (y-o-y).
Komentari tentang post ini