JAKARTA – PT Pratama Widya Tbk (PTPW) membukukan laba Rp15,55 miliar (Rp17,72 per saham) pada semester I 2024, anjlok 63,41% jika dibandingkan Rp42,52 miliar (Rp48,42 per saham) pada periode sama 2023.
Menurut laporan keuangan per Juni 2024 di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (20/9/2024), pendapatan bersih PTPW turun sebesar 6,54% menjadi Rp180,15 miliar pada semester I 2024, dari Rp192,77 miliar pada semester I 2023.
Beban pokok pendapatan PTPW meningkat 3,67%, dari Rp117,81 miliar pada semester I 2023, menjadi Rp122,13 miliar di semester I 2024. Hal ini menyebabkan, laba kotor Perseroan merosot 22,6% menjadi Rp58,02 miliar pada semester I 2024 dibanding Rp74,96 miliar pada periode sama tahun 2023.
Di sisi lain, beban umum dan administrasi PTPW naik 26,21% menjadi Rp37,32 miliar, dari Rp29,56 miliar, serta beban keuangan meningkat 0,52% jadi Rp3,36 miliar pada semester I 2024. Perseroan mencatat beban lain-lain Rp1,57 miliar pada semester I 2024, dari periode sama sebelumnya pendapatan lain Rp445 juta.
Akumulasi beban usaha dan beban lain-lain di atas mengakibatkan, laba sebelum pajak emiten penyedia layanan satu atap pekerjaan geoteknik dan rekayasa tanah, dari survei, desain hingga konstruksi beraset Rp748,77 miliar per Juni 2024 itu anjlok 52,91% jadi Rp15,75 miliar dari Rp42,49 miliar semester I 2023.
Komentari tentang post ini