PALEMBANG- Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) meliris jumlah uang palsu yang beredar hiingga 2015 mencapai 1.712 lembar. Angka uang palsu yang ditemukan tersebut meningkat 15,83 persen dibanding 2014.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumsel, Hamid Ponco Wibowo, mengatakan, jumlah uang palsu yang masuk ke Kantor Perwakilan BI Sumsel berdasarkan penemuan perbankan dan masyarakat hingga 30 November 2015. “Peningkatan jumlah temuan uang palsu ini membuktikan semakin efektifnya pemberantasan uang palsu yang dilaksanakan BI dan perbankan juga dukungan aparat terkait dan masyarakat,” jelasnya di sela-sela acara Apresiasi Sistem Pembayaran dan Less Cash Society (LCS) di halaman kantor BI, Minggu (6/12).
Menurutnya, dari hasil tenemuan uang palsu tersebut, sebagian sekitar 87,79 persen dari total uang palsu yang ditemukan pada 2015 dalam bentuk nominal besar Rp100.000 dan Rp 50.000.
Jumlah temuan hingga November 2015 ungkap dia salah satunya penemuan 22 lembar uang palsu di Banyuasin.