Sebelumnya, Direktur Pengamanan, Deputi Bidang Penindakan, Badan POM, Umar Faruq mengungkapkan, program yang dilakukan dari Badan POM bersama anggota DPR RI Komisi IX, Intan Fauzi untuk memberikan, edukasi kepada masyarakat.
“Karena semakin berkembangnya media informasi, perdagangan bebas, ecommers, banyak disalahgunakan pelaku usaha E commers dengan memberikan makanan yang mutunya tidak terjamin. Kenapa tidak terjamin, karena tidak dilaporkan kepada Badan POM, khususnya untuk pangan olahan,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, bila ada kegiatan ilegal dari perusahaan atau perorangan pihaknya akan menindak tegas. Jadi, semua butuh pengawasan yang ekstra ketat.
“Pelaku usaha yang sudah mempunyai badan hukum agar konsisten, terus melaukakan usaha secara benar. Karena, kadang-kadang fasilitasnya sudah benar, tetapi yang diperdagangkan merupakan hal-hal yang ilegal,” ungkap Umar.
Masyarakat juga diharapkan, bisa mengkonsumsi makanan, obat yang sehat dan pelaku usaha juga harus dapat mempertahankan kualitas produknya.
“Masyarakat harus cerdas dalam memilih makanan dan obat. Makanya perlu cek Kemasan, Label, Izin Edar, Kadaluarsa (KLIK). Jika hal tersebut sudah sesuai, maka bisa dipastikan apa yang kita konsumsi akan aman,” pungkasnya.
Lurah Tugu, Abdul Mutolib pun mengapresiasi dengan adanya kegiatan seperti ini. Sebab, menambah pengetahuan masyarakat terhadap pemilihan obat dan makanan yang memiliki dampak yang baik baginya.
“Kami juga punya UMKM Tugu, segala usaha yang mereka buat juga harus memberikan dampak yang baik. Nanti juga akan kita upayakan untuk dilaporkan ke Badan POM,” ucap Abdul Mutolib.
Komentari tentang post ini