JAKARTA – Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Ecky Awal Mucharam mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai derasnya aliran dana asing dalam bentuk portofolio atau hot money beberapa bulan terakhir.
“Idealnya yang didorong untuk masuk adalah investasi langsung karena lebih stabil dan memberi manfaat lebih banyak bagi perekonomian. Tapi sekarang kita melihat yang deras adalah hot money, yang bisa keluar setiap saat. Dan ini berpotensi menimbulkan gunjangan atau shock bagi sektor keuangan dan ekonomi kita jika terjadi penarikan serentak keluar atau sudden reversal pada beberapa waktu kedepan”, paparnya.
Dari laporan BI, aliran dana asing ke portofolio hingga akhir Maret telah mencapai hampir Rp90 triliun dari awal tahun (year to date/ytd).
Aliran tersebut terutama masuk ke instrument yang likuid pada pasar surat berharga negara (SBN), Saham dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
Hal ini kemudian mendorong meningkatnya posisi cadangan devisa pada akhir Maret lalu sebesar US$ 124,5 miliar atau naik US$ 1,2 miliar dibandingkanbulan sebelumnya.
Komentari tentang post ini