JAKARTA – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau disebut WIKA Gedung menargetkan kontrak baru Rp3,5 triliun pada 2025. Angka tersebut naik sebesar 34,43% dari realisasi Rp2,66 triliun sepanjang 2024. Hal ditu dikemukakan Hadian Pramudita, Direktur Utama WEGE, dalam keterangan resmi, Senin (17/3/2025).
Hadian mengatakan mayoritas target perseroan direncanakan berasal dari pemerintah sebesar 59,2%, BUMN 20,7%, dan swasta sekitar 20,1%. Sedangkan untuk tipe proyek yang disasar, perseroan menargetkan kontribusi terbesar dari perkantoran sebesar 44,4%. Selanjutnya, fasilitas publik diproyeksikan berkontribusi sebesar 38,8%, serta hunian sebesar 16,8%.
WEGE menargetkan penjualan mencapai Rp4,4 triliun pada 2025. Sementara laba bersih ditargetkan menembus Rp46 miliar. Dari komposisi target kontrak baru tersebut secara mayoritas berasal dari eksternal. Hal ini menujukkan bahwa bisnis WEGE independen dan tidak bergantuk pada WIKA Group.
Selain itu, kondisi yang dihadapi oleh WIKA, selaku holding company, saat ini tidak berdampak langsung terhadap kinerja operasional maupun keuangan WEGE. Dengan fundamental bisnis yang kuat, portofolio proyek yang dikelola secara strategis, serta penerapan manajemen risiko yang baik, WEGE tetap berada dalam jalur pertumbuhan yang stabil.