JAKARTA – Pengamat Kebijakan Publik Yanuar Nugroho meminta masyarakat untuk melawan segala bentuk tindakan merusak tatanan demokrasi yang sudah dibangun di Indonesia yang dilakukan oleh para penguasa.
“Jadi kalau gagasan bernama Indonesia yang seharusnya dibangun melalui demokrasi, dirusak, kita seharusnya melawan. Kesetiaan kita bukan pada orang, tetapi kita setia pada gagasan,” kata Yanuar Nugroho saat menjadi narasumber dalam diskusi media di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo – Mahfud MD di Cemara, Jakarta, 5 Februari 2024 bertema ‘Gerakan Intelektual Kampus dan Netralitas Presiden beserta Aparatur Negara dalam Pemilu 2024’.
Menurutnya, rangkaian penyelewengan etika dan moral itu terjadi pada intimidasi jelang pentas Butet Kartaredjasa hingga ramai-ramai terkait politisasi bantuan sosial.
Deputi Kepala Staf Kepresidenan 2015-2019 ini mengingatkan, narasi bahwa bansos diasosiasikan dengan pasangan calon tertentu yang kemudian tersebar rumor kalau mereka tidak terpilih maka bansos akan dihentikan, bukan hanya pembodohan dan pembohongan publik tapi juga manipulasi.
Komentari tentang post ini