Menurut Pramono, dalam pertemuan di Istana Negara, 24 Pemred yang hadir telah memberikan masukan yang cukup baik, terutama bagaimana hal yang berkaitan dengan media, termasuk apa yang akan dilakukan oleh Seskab. “Saya akan memfasilitasi para menteri-menteri untuk setiap waktu bisa bertemu dengan Presiden, dan setelah nanti usai bertemu dengan presiden, mereka akan menyampaikan program-program itu secara langsung kepada media,” terang Pramono.
Cara tersebut dilakukan, agar media mengutip dari sumber utamanya secara langsung. “Kalau menteri menyampaikan dalam pers release di kementeriannya, dianggap “nggak nendang”. Kalau di Istana apalagi ada marwahnya, itu lebih nendang,” tutur Pramono.
Sebelumnya saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Proklamasi Kemerdekaan RI, di depan sidang bersama DPR RI dan DPD RI, Jumat (14/8), Presiden Jokowi mengkritik sejumlah media yang disebutnya hanya mengejar rating dibandingkan memandu publik untuk meneguhkan nilai-nilai keutamaan dan budaya kerja produktif.