Hou Wey Fook juga menambahkan bahwa dengan adanya inflasi dan gejolak ini, para investor dapat memiliki alternatif investasi, seperti komoditas emas, logam dasar, minyak dan gas, serta aset swasta, untuk mendiversifikasi risiko portofolio.
Nasabah dapat membangun portofolio investasi dari gabungan dana investasi, saham dan obligasi atau yang disebut dengan pendekatan ‘satelit’.
Melalui pendekatan ini, para investor dapat meraih imbal hasil lebih tinggi dalam jangka pendek dan membantu portofolio tetap tangguh menghadapi imbas inflasi.
“Kami memahami aspirasi dan kebutuhan nasabah kami, khususnya pada kalangan generasi berikutnya. Maka, DBS Treasures Private Client berkomitmen mendukung generasi muda HNWI untuk Navigate Transformed World, Live with an Edge agar selalu terdepan menavigasi dunia yang selalu bertransformasi ini melalui solusi terkurasi lintas generasi. Solusi dari DBS Treasures Private Client ini telah hadir sejak tahun lalu, dan aspek-aspeknya akan terus dikembangkan dan diperkuat,” ungkap Consumer Banking Director, PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung.